Setelah 10 tahun lamanya, akhirnya aku datang lagi ke kota satu ini. Belum sempat pergi kemana-mana. Karena baru sampai sekitar 2 setengah jam yang lalu. Sempat sih melewati Simpang Lima yang terkenal itu dari bandara menuju hotel. Tapi mungkin aku baru sempat ke sana berlama-lama malam nanti, atau besok siang.
Sayang sekali kunjungan kali ini bukan berlibur seperti 10 tahun yang lalu. Tapi KERJA. Menyelesaikan my last project di company yang sebentar lagi ku tinggalkan. Hopefully, ketika aku pergi, at least aku bisa bilang kalau aku sudah punya kontribusi ke mereka, dan ke portfolio bukuku. :)
Tapi ada bagusnya juga aku keluar dari Jakarta untuk beberapa hari. Menghindar dari kesedihan dan kekecewaan setelah TimNas kalah tanding lawan MalingSia semalam di KL. Di saat orang harus masuk kantor sambil menahan amarah mereka, aku bisa melepaskan diri dari semuanya. Paling nggak, suasana kecewa itu jadi nggak terlalu terasa. Tul Ga? Apalagi di hotel TV punya puluhan channel luar negeri yang pastinya nggak akan menyebut soal kekalahan kita....
Sendirian menulis cerita tentang setengah hari ini setelah kembali dari makan di restoran Padang di seberang hotel. Kenyang, dan ngantuk pun datang menyambangi. Padahal jam setengah dua nanti, si nara sumber buku (alasan kenapa aku di sini) bakal datang untuk interview. Masih ada waktu sekitar 35 menit lagi. Itu pun kalau dia nggak datang terlambat.
Sebentar-sebentar aku baca lagi materi interview yang bakal kutanyakan nanti. Kata bos, saat sedang bertanya, aku harus membayangkan bagaimana tulisannya nanti. Hmmmm....
Yo wes lah. Mau tiduran sebentar sebelum si Ibu datang.