Pages

Thursday, November 06, 2008

The Sophie Martin Project


This is going to be my first big writing project!!!

Yups!

Mulai November ini sampai (insya Allah) Maret 2009, gue bakalan hectic nulis tentang Citra Avianto. Dia itu adalah pemegang peringkat tertinggi di MLM fashion Sophie Martin atau yang sekarang dikenal Sophie Paris. Bagi yang belum tau kenapa namanya bisa berubah, ada ceritanya tuh. But it is off the record. Hehehe..

Anyhey... Jadi ceritanya gue nanti akan nulis tentang Ibu Citra itu. Tentang perjuangan dia dari awal join sampai bisa sukses seperti sekarang. Agak2 nerveous plus takut juga sih. Bukan apa2, seperti yang gue bilang tadi, it's my first big project. Jadi serba yang pertama.

Mikir juga sih, gimana ya cara interview-nya. Apa biarin dia cerita panjang lebar, terus gue rekam, baru gue tulis. Tapi kayanya beliau orangnya kalo diajak ngobrol bisa panjang cerita, takutnya malah ngalor ngidul. Jadi mau ngga mau gue kudu nyiapin question list-nya yang bakal ditanyain ke dia.

Ya mudah-mudahan everything will run smoothly. And by the end of the day, uangnya bisa guedhe... hehehe... And siapa tau dapat "hadiah" tas gratis. Hehehe.. AMIEN.... (untuk dua doa itu).

Wednesday, October 15, 2008

Kerja Itu...


Kerja. Apa sih sebenarnya artinya.

Seperti yang kita tahu selama ini kita memaknai kerja sebagai suatu aktivitas yang kita kerjakan untuk mendapatkan imbalan berupa gaji untuk pegawai atau uang untuk orang yang berada di luar kwardran pegawai.

Lalu, apakah kita dengan senang hati melakukan apa yang disebut 'kerja' itu sendiri apabila uang itu bukan tujuan utama. Karena, kita bisa lihat, masih sangat banyak mereka atau mungkin kita, yang merasa melakukan pekerjaannya karena butuh uangnya saja. "Daripada ngga ada penghasilan sama sekali, ya dikerjain saja." Begitu kira-kira kalimat yang sering dikeluarkan.

Saya setelah lulus dari universitas 5 tahun yang lalu (wah, ketauan deh angkatan berapa), segera di "tuntut" untuk mendapatkan pekerjaan, tidak hanya oleh orang tua, tapi juga diri sendiri. Sepertinya memang sudah menjadi tahap wajib dalam kehidupan manusia, bahwa setelah menyelesaikan pendidikan maka dia haruslah memiliki pekerjaan.

Dengan alasan itu pulalah saya mencari kerja. Dan seperti orang kebanyakan, saya cari yang sesuai dengan background saya atau pun kebisaan saya selama ini yang saya tahu. Dan selama melamar, dipanggil untuk tes, interview, dll, tidak satu pun dari lamaran itu yang tembus. Yang bisa membawa saya ke suatu meja dan box di salah satu gedung perkantoran di Jakarta, atau kota lain.

Mulai dari pekerjaan pertama saya sampai pekerjaan terakhir ini, semua saya dapatkan dari orang yang saya kenal. Mulai dari famili atau pun teman. Kalau orang bilang nepotisme. Tapi jangan berpikir negatif dulu tentang nepotisme yang dalam kasus saya ini. Logikanya saja deh, kalau seseorang memang mampu bekerja dengan baik dan sesuai yang diinginkan yang meng-hire nya, kenapa tidak nepotisme dijalankan.

Tapi "dream job" yang saya idamkan sepertinya masih di angan-angan saja. Seperti sekarang, walaupun memang terasa lebih mantap daripada di pekerjaan yang sebelumnya. Tapi saya merasa masih meraba-raba. Memang saya bisa menulis, tapi apa penulis seperti yang sekarang ini yang saya mau? Semuanya masih menjadi pertanyaan besar di kepala.

Beruntungnya orang-orang yang sudah mendapatkan dream job mereka. Pekerjaan yang mereka kerjakan bukan hanya semata-mata menyambung hidup. Tapi kerja yang mereka lakukan karena suka, cinta, dan keuntungan lainnya mendapatkan uang dari kerjanya itu.

Apakah saya bisa menjadi bagian dari mereka kelak...?

Thursday, October 09, 2008

Buka Di Tamini Cafe...


28 September 2008...

Maksud hati Minggu mau santai di rumah. Tapi ternyata pas lagi main ke rumah nenek, seorang Tanteku minta ditemenin ke rumah temannya. Katanya istrinya lagi sakit. Something with her keloid. Ngga ngerti deh. Semacam kelenjar di bagian leher gitu. Yah, terpaksa deh aku ikut. Sekalian ternyata dia juga janjian dengan upline IBO di di Network 21.

Berangkatlah kita ke rumah temannya jam 1 siang. Samapi di sana, orang yang ditunggu tenyata masih di daerah Bekasi. Masih jauh... Kita pun ngobrol-ngobrol dulu sama yang empunya rumah. Setelah sekitar 1 jam, yang ditunggu pun datang juga.

Ngobrol sekitar 1 1/2 jam, kita pun pamit. Tante ku itu ngajak buka di luar. Katanya dia lagi kepengen makan fettucini di Tamini Cafe di Artha Gading. Jadilah kita ke sana.

Sampai di Artha Gading, waktu masih sekitar jam 16.20. Kita putuskan untuk reserve seat dulu di Tamini Cafe. Baru, sambil ngabuburit, jalan-jal keliling Artha Gading.

Singkat waktu, jam 17.30 kita menuju Tamini Cafe. Setelah duduk di kursi yang sudah disediakan, langsung saja Tante ku itu memesan fettucni yang sudah di idamkannya. Aku sendiri sempat bingung mau pesan apa. Akhirnya kita pesan fettucini, cordon bleu with pasta, teh hangat, dan jus strawberry. Karena masih n=Ramadhan,kita juga dapat makanan pembuka bonus berupa kolak dari sana, GRATIS!

Semua serba pas. Pas jam 17.51, pas buka, pas semua pesanan datang. Dimulai dari kolak ala Tamini. Lumayanlah, rasanya. Namanya juga cuma buat ngebatalin puasa. Terus, baru deh kita beralih ke pesanan makanan. Tante ku dengan fettucini nya. Dan aku dengan cordon bleu- yang ternyata porsinya cukup untuk makan ku selama 3 kali. Memang enak sih. Tapi karena terlalu kenyang, agak kurang enak di perut.

Alhamdulillah.... Manusia itu lapar ngeluh, kekenyangan juga ngeluh. Serba salah. Makanya harusnya bersyukur masih bisa makan enak di tempat yang enak. Masih banyak orang-orang yang kurang beruntung yang bisa makan nasi sama tempe saja sudah untung.

Lebaran...


Selamat hari raya Iedul Fitri 1429 H...

Mohon maaf lahir & bathin...

Lebaran kali ini benar-benar kulalui dengan "susah payah". Bukan apa-apa. Masalah kesehatan yang lumayan mengganggu. Vertigoku kumat!!! Alhasil mulai bangun, sholat ied, maaf-maafan, aku ngga bisa enjoy sama sekali.

Karena penyakit ini pula aku ngga bisa ikut nyokap ke rumah tantenya di Cibubur. Padahal itu suatu rutinitas tahunan yang selalu kita jabanin. Apalagi perginya bareng-bareng keluarga besar mama. Makin seru. CUma kali ini memang badanku sudah protes banget minta di istirahatkan. Jadilah aku tinggal di rumah di hari lebaran, TIDUR!

Ini beberapa foto yang aku ambil di hari pertama lebaran kemarin. Kurang begitu bagus sih. Tapi,lumayanlah...




Sunday, September 28, 2008

Buka Bersama Lagi Nih...


Sabtu, 27 September 2008

Buka bersama lagi nih bareng keluarga. Kali ini bareng keluarga besar H. Abdul Karim Busrah. Syang ga lengkap. Soalnya dua keluarga lagi ada di Kalimantan (Kumai).

Ceritanya, kita semua buka bersama di Resto Ayam Goreng Suharti yang ada di Cawang, seberangnya RS. Budhi Asih. Sambil nunggu makanan & Maghrib, biasalah yang udah lama ngga ketemuan. Bergosip ria... And buat yang muda-mudanya pada foto-foto dulu. Hehehe... Banci kamera...

Maghrib tiba, & makan2 pun dimulai. Sayang nya, karena sudah pernah merasakan makan ayam goreng suharti di beberapa lokasi, sepertinya di cabang yang satu ini rasanya yang paling sangat mengecewakan. Cuma asin doang. Ngga terasa bumbunya. Terus, yang namanya kremesannya & ayamnya itu sepertinya dimasak secara terpisah. Jadi rasanya ngga nge-blend banget. Benar-benar mengecewakan. Untungnya sih makan gratis. Hehehe....

Selesai makan, sholat, saat yang ditunggu-tunggu tiba. Its THR TIME!!!! Hehehe... Bagi-bagi THR dari Pamanku tercinta. Lumayan-lah, bisa dapat tambahan belanja belanji.

Monday, September 22, 2008

Twisted Ankle


undefined
This happened a few months ago, on May 23, 2008.

I was on my way to Mitra International Hospital from the office. It was around 5.30. So, I took an "ojek" ride to Jl. Baru, then I continued by Mikrolet 44.
All the way to the hospital, my mind was filled with loads of thoughts. Then, the mikrolet arrived at Kp. Melayu. I got off, and stepped on the sidewalk. This is when it happened. When I was going to take another mikrolet to the hospital, I stepped down from the sidewalk, which was quite high. Then, "breg!" My poor right ankle. OH MY GOD!

I knew it in instance that it got hurt pretty bad. Then I sat on the sidewalk trying to calm myself down. After a few deep breath and feeling that I was ok, i reached for my cell-phone. My plan was to call my Mom who was already in the hospital, waiting for my aunt who was in chemotherapy. Then, i stood up, and stepped on the side-walk again.

But suddenly, my vision started to blur. I FAINTED!! The next thing I remember was, two guys helping me and took me to their garage. They sat me on a chair, but then I fainted again. And the next thing I remember was waking up on a spring bed, with a nice young woman sitting next to me.

She offered me a glass of water. Then I sipped it a little. Taking a moment to wake up from my "absence". Then she made me a glass of warm sweet tea. After I drank it, she asked whether I have somebody to call or let know about my condition. So, I asked for my cell-phone.

THANK GOD! My cell-phone was safe. She handed me the cell-phone and i called my mom, who did not answer it. Then I call my aunt's cell-phone. When she answered, I asked for my mom. Then she gave it to her.

Still quite dazed, I told her what happened. And no surprise, she got panicked!!! Asking me where I was, so she can pick me up. Then my other aunt called me a few seconds later. She asked my location was. Since I did not know the exact address I handed the phone to the woman, whose name happened to be Mba Dini. She explained to my aunt the location. Then all I did was wait for her.

About half an hour later, and a brief conversation with Mba Dini, my aunt came. Then, after saying thank u to all the people in the garage, she took me to the hospital by car.

SO, I got in the Emergency Room. The doctor also told me to have an x-ray. To find out whether the ankle was broken, or what. Thank god it was just twisted. So he recommended for me to rest for 3 days. So I did not go to the office the next day.
Long story short, the next morning I couldn't walk at all. My parents already called for "tukang urut" to fix this injury. And boy! It felt like hell! When the "tukang urut" massaged my ankle.

Till now, my foot still hurt a little bit each time I squat...

BUKA BERSAMA BU.....




Buka Bersama, Minggu 21 Septemer 2008

Lokasi: Rawamangun Jakarta Timur

Food: Good
Place: Good
Service: Not too good

Thursday, August 07, 2008

LUWAK COFFEE


Coffee grows in many countries around the world. Some varieties even have special reputation, which is usually based on a combination of rarity, unusual circumstances, and a good flavor. But perhaps no coffee in the world, has such unique flavor and quite interesting background as Luwak Coffee or here in Indonesian known as Kopi Luwak. The price is also special which is about $ 75 per quarter pound. Pretty expensive, don’t you think?

So, what makes Kopi Luwak so special? Kopi Luwak also known as Civet coffee comes from the islands of Sumatra, Java, and Sulawesi in Indonesia. It is made from coffee berries, which have been eaten by and passed through the digestive system of one type of mammal, called the Asian Palm Civet (Paradoxurus Hermaphroditus). A Palm Civet is a dark brown tree-dwelling cat-like creature that can be found throughout Southeast Asia. In Indonesia it is known as Luwak, which is the origin of the term Kopi Luwak.

The little mammals live in the trees and one of their favorite foods is the red, ripe coffee berry. The luwak will eat only the choicest, most perfectly matured berries. They eat the berries, bean, and all. Then while the beans are in their stomach, it experiences chemical treatments and fermentation. After they finish the journey through the digestive system, the beans exit. The still-intact beans are collected from the forest ground, then cleaned. After that they are roasted and ground just like the usual coffee. It is said that the result has a rich, heavy flavor with a bit of caramel or chocolate taste. Some refer it as earthy, musty, and exotic. It feels almost syrupy and very smooth.

Because of the strange method of collecting Kopi Luwak, there is not much of it produced in the world. This obviously affected the price to be quite high. In United States for example, in coffee vendors, Kopi Luwak is sold $ 300 or more per pound.

However, Indonesia now is not the only producer of Kopi Luwak. In Vietnam, there is also a type of coffee produced in the same way as Kopi Luwak. The Vietnamese call it caphe cut chon (“fox dung coffee”), because the luwak or civets resemble foxes to them. While in the Philippines this kind of coffee called Kape Alamid.

Sunday, August 03, 2008

CARE FOR SOME YOGURT?




In the last few years, yogurt has become more popular among Indonesian people, especially people in big cities. What made it draw so much attentions from many of the people? Read all about it here.

Yogurt or yoghurt is a dairy product produced by bacterial fermentation of milk. Several kinds of milk can be used to make yogurt, but today’s modern yogurt production is dominated by cow milk.

Yogurt is made by adding beneficial bacteria into non-pasteurized milk (to settle the balance between the bacteria and the enzyme of the milk) on a controlled environment temperature and condition. The bacteria will organize the sugar milk into a lactic acid. This will increase the acidity and cause the milk protein to subside into a compact or thick mass. The increase of the acidity (pH 4-5) also prevents proliferation (cell multiplication) from other pathogen bacteria. Generally, the yogurt’s texture involves two or more different kinds of bacteria for the fermentation process, for example Streptococcus salivarius and thermophillus, also genus Lactobacillus, such as Lacidophilus, bulgaricus, casei and bifidus. Moreover, since the texture of yogurt contains enzymes that can divide lactose, some people who suffered from lactose intolerance can enjoy yogurt without dealing with the negative side effects.


VARIETY OF YOGURTS

Back in the days, yogurt was only made with one flavor. Then it started to change little by little. Earlier, the yogurt producers added slices of fresh fruits on the bottom of its packaging so the consumers can mix them together before eating it. Gradually, the producers the mixed the yogurt with fruits and added fruits flavor, such as cherry, orange, berry, lime, to the yogurt. These days, yogurt appears in variety of flavors. Some producers even changed the thickness of yogurt to be a little more like some dessert dishes, such as chocolate mousse, lemon pie, and crème broulee.

Other than the variety of the flavors, there are several types of yogurt:

- Strained yogurt, which is type of yogurt that are strained through a cloth or a paper filter, traditionally made of muslin, to remove the whey, giving a much thicker consistency, and a distinctive, a bit sour taste.
- Dadiah or dadih, is a traditional West Sumatran yogurt made from buffalo milk, which is fermented in bamboo tubes.
- Labneh is yogurt from Lebanon. It is a thickened yogurt used for sandwiches. It can be thickened even more, rolled into balls, preserved in olive oil, and fermented for a few weeks. Sometimes, it is served with onions, meat, and nuts, as stuffing for variety of Lebanese pies called “Kebbeh”.
- Tarator/ cacik is a popular cold soup made from yogurt. It is popularly consumed during summer in Bulgaria, Macedonia, and Turkey.
- Rahmjoghurt is a creamy yogurt with much higher milk fat content (10%) than most yogurts sold in English-speaking countries. This type of yogurt is available in Germany and some other countries.
- Caspian Sea Yogurt. This kind of yogurt believed to have been introduced by researchers returning from a trip to the Caucasus region in Georgia. Its taste is mild than other varieties of yogurts. Caspian Sea Yogurt is made at room temperature in 10 to 15 hours.


THE HEALTH BENEFITS

According to William Sears, MD, and Martha Sears, RN, the authors of “The Family Nutrition Book; Everything You Need to Know About Feeding Your Children from Birth through Adolescence”, there are ten reasons why yogurt is good to consume.

1. Easy to digested.
Yogurt is easier to digest than milk. The existence of alive and active bacteria will produce the lactation enzyme, an enzyme, which is lack in amount on children with lactose intolerance. The cultural process will also divide the sugar milk (lactose) into glucose and galactose, so it can be a lot easier to absorb.

2. Good for the intestines.
Yogurt contains good bacteria such as Lactobacteria, especially acidophilus. The bacteria increase the amount of good bacteria inside the colon, so it will reduce the risk of colonic cancer.

3. Helping the process of nutrition absorption
Yogurt increases the absorption of calcium and vitamin B. The existence of lactic acid inside it will help digesting the milk calcium.

4. Improving the immune system
The study carried out towards 68 people who consume yogurt two cups a day showed a quite positive result. These people have higher amount of interferon. On the Dorland’s medical dictionary, interferon is a family of glicoprotein, which one of its formations can be motivated by bacteria, functioned as imunoregulater and produces anti-virus activities. Another study done on animal showed that yogurt contains factors, which have an anti-tumor effect.

5. Helping the healing of digestion channel infections.The existence of viruses and nuisance in the digestion channel will establish wound on the intestine layers, especially on cells that produce lactation. Although it is only temporary, children might experience lactose intolerance for 1 – 2 months, after the digestion-channel infections. With its low level of lactose and a lot of lactation enzyme, doctors often use yogurt to heal the condition of digestion organs. Research shows, yogurt quickens healing from diarrhea on children.

6. Reducing fungus infections.
Consuming one glass of yogurt per day will reduce the fungus growth on vagina. This will lower the risk of fungus infection on vagina.

7. Rich with calcium.
In one glass of yogurt, contains approximately 450-mg calcium. This mineral is very beneficial for colon health. People with high calcium diet, such as in Scandinavian countries, own lower level of colorectal cancer cases than in other countries.

8. Source of protein.
One glass of plain yogurt contains 10 – 14 grams protein or about 20% of daily protein needs. The fermentation process made the protein in the yogurt is easy to digest.

9. Lowering the cholesterol level
Experts assumed, living bacteria inside the yogurt is able to assimilate with cholesterol. This happens might because yogurt binds the bile acid, so it cause the effect of reducing the cholesterol level.

10. An aid food
The existence of easy-digested protein and the lactic acid that increase the mineral absorption, making yogurt good to consume by children with absorption nuisance inside the digestion channel.

So, care for some yogurt?

Written by: ME...
Information from many sources.

Monday, July 28, 2008

Blitz......

Sebenarnya, pengalaman pertama ini (hehehe..) sudah 2 minggu yang lalu, Sabtu tgl 19 Juli.

Ceritanya, gue malamnya sudah punya rencana mau diurut di rumah nenek gue di Sensus Raya. Badan rasanya udah cape banget... Kaya mau ambruk. So, janjianlah sama nyokap, Sabtunya setelah pulang kantor gue langsung ke sana, & nyokap nunggu di sana.

Besoknya, pas baru aja sampe di kantor. Bahkan masih jalan di gedung sebelum sampe di kantor, gue dapat telpon dari sepupu gue. Dia bilang, "Kak, Bi Ala ngajakin kita nonton hari ini." Gue tanya, "Nonton di mana?" Sepupu gue itu bilang di Blitz Grand Indonesia. WOW! One big opportunity. Karena emang gue belum pernah nonton di sana. So, singkat kata gue pun ngebatalin acara urut dan lebih memilih pergi ke Blitz.

Pulang kantor, gue ngga langsungke Blitz, tapi makan dulu bareng temen-temen kantor di Pasar Festival. Lagi kepengen makan steak ayam. Akhirnya gue mesen di Rodeo Steak. Dan.... menyesal kemudianlah hasilnya. The taste were awful!!! Beneran deh. Terutama gravy-nya yang kaya udah mau tengik.

Terus selesai makan gue pisah sama mereka dan naik taxi ke Grand Indonesia (GI). Secara panas banget bo'. Tadinya sih mau naik busway aja. Tapi puanasnya membakar bumi.

Sampai di sana, my family had not arrived yet. Jadi gue duduk2 di Lobby nungguin mereka. Sekitar 20 menitan akhirnya dua orang tante & 1 sepupu gue datang juga. Kita pun langsung naik ke lt. 8 GI West Mall.

di lt. 8, setelah melihat-lihat kira2 film apa yang bakalan menarik buat ditonton, kita pun memilih WANTED. Yg main Angelina Jolie, sama cowo' siapa yg gue ga kenal. Sama ada Morgan Freeman juga. Ok, here's the good thing. Pas lagi beli tiket, karena weekend jadi harganya Rp. 50.000/ tiket. Tapi terus pas udah mau bayar Rp. 200.000, si sepupu gue liat ada promo buy 2 get 2 buat yang make Lippobank card. Wah, kebetulan dia punya. Alhasil kita cuma bayar Rp. 100.000 hari itu buat ber-4. Hehehe....

Setelah nunggu sekitar 1/2 jam buat nunggu pintu studio dibuka, kita buru2 beli snack, pop corn, hot dog, nachos, latte, ice lemon tea, frenc fries. Hehehe... Mau nyenack apa laper ya...

Anyhay, kita akhirnya masuk dan duduk di kursi kita. Lumayan... What am I crazy.. It was amazing. Studionya gede, layarnya luebar...... banget. And the most important is sound system-nya yang killer abis!! Puas banget deh kalo nonton film action di Blitz. Garis bawahin tuh, Film Action, Not Drama. Rugi kali ye nonton drama di sana. Ga ngerasain hebohnya tata suara di dalam studio seperti yg ada kalo film action.

film-nya sih jalan ceritanya lumayan seru. Ada twist-twist nya sedikit. Plotnya standard lah. Tentang orang looser yang berubah menjadi hero. Tapi yang keren abis itu apalagi kalau bukan special effectnya. This movie even has convinced me that bullet can bend. Peluru itu bisa dibelokkan arahnya. Hehehe...

Singkat cerita, kita keluar sekitar jam 16.15. Terus jalan2 keliling GI. Pas jam 17.00 kita nonton pertunjukkan air mancur di lt. 3A. Keren banget. Sepupu gue ngerekam di videonya tuh. Ntar deh gue mintain video-nya, biar bisa dilihat di blog ini. Abis dari situ kita keliling cari makan, and ended up makan di food court nya yg keren abis juga. Makan sushi, dan steak. hehehe... Makan terus.....

Habis makan, kita keliling2 lagi. Sampe gue kepincut beli parfume. Abis baunya enak banget. Merk-nya Perry Ellis No. 18. Harganya... Hehehe... Sekitar 1/4 gaji gue. I used the credit card, karena emang gaji bulan ini udah cekak. Bulan depan dibayar lah.

Pulangnya kita cari mie goreng pesanan tante gue yang satu lagi yang ngga ikut, sama beliin bread talk buat nyokap & bokap. Keluar dari GI udah jam 8-an. Hehehe... Hang out till drop.

Cuape... Puegel... Tapi PUAS...!!!

Wednesday, July 23, 2008

OH MY GOD.....

Seharusnya minggu ini gue ngebut ngurusin artikel. Tapi ko' males banget ya...

Instead, gue malah lagi seneng banget nonton DVD. Grey's Anatomy and ofcourse STEP UP 2. Love this movie. Kalo emang suka nge-dance susah dibuang ya...

Tapi beneran STEP UP 2 nampilin dance yang keren banget. Wish I could do those moves.
Males banget deh minggu ini. Tapi next week gue usah keluar dari kantor. Makanya nih, harus fokus ke kerjaan. No time to waste.

Friday, July 11, 2008

Where the road will lead me...

Finally..., setelah hampir dua minggu ngga nulis, gue bisa nulis lagi malam ini. And finally I feel relief.

I have finally dropped the bomb! Yups! I had talked to the boss about my resignation. Gue udah bilang mengundurkan diri. Actively at the end of this month. Gue pake alasan apa aja yang bisa buat dia percaya kalau gue memang harus keluar dari sana. And he obviously can't say no. He can't force me to keep working for him. And I don;t believe that he would do such thing. Jadi, he has to let me go.

Awalnya perasaan gue bercampur aduk tentang masalah ini. Di satu sisi gue bisa lega karena hanya tinggal mnghitung hari keberadaan gue di kantor. Di sisi lain gue bingung harus buru-buru mencari kerjaan lain sebagai pengganti. Kalau ngga ada kerjaan lain, gue terpaksa nganggur lagi, kayak dulu. Gila! Itu bisa bikin gue frustasi.

But then, the most amazing thing happened a few days after my resignation. Suatu peristiwa yang gue rasa suatu anugerah Allah SWT buat gue dan keluarga gue. Gue ditawarin kerjaan! Yes! Thank God! Gue yang sudah siap-siap untuk menganggur sementara waktu sambil mencari-cari pekerjaan lain, tiba-tiba seperti disodorkan hadiah yang besar dari Allah. Pekerjaan yang datang begitu saja ke tangan gue. Dan tentunya gue ngga perlu berpikir lama untuk menerima atau ngga. Obviously, I took it. My new future boss himself yang menawarkan pekerjaan itu. Gue bisa mulai awal Agustus ini. Dia bahkan setuju dengan gaji yang gue minta, dan bahkan bilang akan menambah insentif apabila proyek-proyek perusahaan goal. This is great!

Gue benar-benar dalam situasi dan kondisi yang bisa dibilang lebih tenang. Lega banget rasanya. Biar begitu, gue harus menghabiskan sisa waktu gue di kantor yang sekarang. Masih ada beberapa tugas yang harus buru-buru gue selesaikan. Bahkan baru tadi pagi si Bos sudah menambah tugas lagi. Ah well, I'll what I can lah. Sampai akhir bulan ini, gue akan mengerjakan semua kerjaan gue seperti biasa.

Lagi pula si Bos sepertinya mulai menemukan pengganti gue. Dia udah minta gue kasih beberapa materi artikel untuk orang baru itu lewat e-mail. I think I know her )the replacement). Tapi gue belum yakin banget sih. Who cares-lah. Yang jelas satu hal ini sudah menambah lagi ketenangan gue, karena harus merasa bersalah kalau sampai belum ada orang yang gantiin gue di kantor. Dan Alhamdulillah sepertinya sudah ada. :)

All I have to do right now adalah berjalan seperti biasa. Take things slowly. No hurry. Yang penting harus kerja untuk terakhir kalinya di sini dengan sebaik-baiknya. Tunjukinkalau gue profesional.

I guess with Bismillah.... I'm just gonna go where the road will lead me...

Sunday, June 29, 2008

Ya Tuhan....

Sabtu yang menyebalkan...

Awalnya sih hari Sabtu berjalan seperti biasanya. Hari itu gue cuma harus nunggu orang kartu nama yang mau ambil contoh warna. Dan setelah itu harus buru-buru pulang karena harus segera berangkat ke Bogor ke pernikahan saudara gue. Rencana ke Bogor ini juga baru diputuskan malam Sabtunya. Karena papa sakit dan ngga bisa pergi sama mama. Dan berhubung acaranya malam, pulangnya pasti malam dong. Jadi gue harus nemenenin mama.

Jadi, setelah tadi pulang dari kantor gue langsung balik ke rumah. Menunggu jam 14.00 buat siap-siap, tiba-tiba si bos telpon. Dia minta gue yang meliput acara di salah satu hotel di kawasan Kemang Senin malam besok. Ya udahlah gue bilang iya. Mau gimanan lagi coba. Terus gue pun siap-siap, mandi dll. Ternyata dia telepon lagi, karena ada miscall di hp gue pas gue lagi mandi. Gue ngga segera telepon dia balik, karena harus buru-buru dandan sebelum dijemput jam 15.00.

Singkat cerita, jam 3 gue dan mama berangkat dijamput supir om gue. Kita harus kumpul di rumah om gue yang anggota DPR itu dulu sebelum ke Bogor. Di tengah jalan, perasaan gue mulai ngga enak tuh. Eh, bener aja. Si bos telepon gue lagi.

Pas gue angkat, dia langsung "tembak" kalau dia minta aku bicara jujur ke dia. Ternyata acara yang dia datangin karena diundang salah satu kenalan kantor butuh liputan. Sementara pas gue telepon orang yang ngundang dia waktu itu, jelas-jelas orang itu bilang ngga perlu. Gue udah tanya apa ada acara di sana yang perlu diliput, dan dia jawab kalau dia cuma mau memperkenalkan usaha baru itu ke bos gue. Dia ngga minta diliput. Dan itulah yang gue laporkan ke si bos.

Nah kalau ternyata acara di sana liputan, dan si bos ngga siap, bukan salah gue dong. Tapi masalahnya bukan itu. Ada kata-kata "yang bener..." yang dia ucapkan setelah gue ngejelasin ke dia apa yang gue omongin ke orang yang ngundang itu. Itu kan berarti dia nganggap gue bohong. Ya Allah...!! Kejadian yang berulang-ulang lagi dan lagi ini bener-bener nyesekkin dada gue!!!

Di kerjaan ini, gue udah ngasih everything that i've got. Apalagi menyangkut soal kejujuran. Gue merasa sangat tersinggung kalau kejujuran gue dipertanyakan. Ok, gue akuin, gue bukan orang yang suci dan paling jujur sedunia. Tapi dalam hal kerjaan kaya gini aja, ngapain juga gue bohong. Untungnya apa coba??? Apa dia pikir gue mau ngerjain dia gitu? Nyuruh dia datang ke sana tanpa persiapan apa-apa. Untungnya buat gue apa???

Masalah ketidakpercayaan ini-lah yang juga berkali-kali dialami teman gue yang udah duluan keluar dari perusahaan. Bener-bener menyinggung perasaan. Karena gue merasa selama ini selalu terus terang ke dia mengenai hal yang menyangkut pekerjaan.

Akhirnya setelah gue pikirkan, dan sesuai ultimatum gue. Kalau ada kejadian sekali lagi... aja, gue akan keluar. Dan itulah yang sudah gue pikirin matang-matang. I'm gonna resign by the end of July. Gue baru akan bilang ke dia pertengahan Juli nanti. Setidaknya gue akan kasih dia waktu untuk mencari orang pengganti gue nanti. After that, i don't want anything to do with this company anymore!!!

Gue ngga akan bertahan, karena gue yakin ini pasti akan terulang lagi. Jadi gue akan menyelesaikan semua kerjaan gue, dan menyerahkannya ke dia.

Ngga peduli gue harus susah-susah cari lagi pekerjaan baru. I'd rather do that. Dari pada perasaan gue tertekan, dan membuat otak & pikiran gue ngga bisa enjoy dengan kerjaan yang sebenarnya gue suka.

Alasan untuk resign-nya masih gue pikirin. Yang gue tau pasti, gue harus keluar dari sana terlebih dahulu. Gila! Gue bisa trauma kalau kaya' gini terus!!

Friday, June 27, 2008

Liputannya.....

Pergi juga ke tempat liputan. Berangkat jam 13.10 naik taxi. Sampai di sana jam 13.40. Ke toilet dulu, terus menuju ke cafe Oranye. Setelah registrasi, masuk ke dalam, & dapat gift bag.

Ternyata tuh cafe & lounge salah satu owner nya adalah Marcella Zalianti. Itu tuh salah satu selebritis Indonesia. Jadi tadi yang datang kebanyakan wartaman infotainment. Rame banget.

Anyhay... Jadi gue tadi cuma foto-foto suasana soft opening nya, terus sama tempatnya. O iya, hampir lupa. Dapat teman baru dari Majalah GADIS. Namanya Serra. Lumayanlah, nambah-nambah relasi. Siapa tau majalah ABG cewe' itu butuh copy writer atau jurnalis. Tul ga..

Terus di sana orang-orang media yang diundang juga dijamu hidangan prasmanan. Ada ayam, sayur tumis, dan yang paling muantep itu sop buntutnya. Sueger bener!! Mana daging buntutnya empuk seempuk-empuknya! Tapi gue ngga terlalu banyak ambil makanan. Sebab sudah sempat lunch dulu di kantor sebelum pergi. Takut ngga dapat makanan soalnya. Hehehe....

Lagi enak-enak makan, si bos dateng. What is it with him? Kayanya setiap kita ketemu dia, hasil pertemuan itu kebanyakan jadi konflik. Jadi bikin pusing....!!! Jadi pengalaman liputan yang menyenangkan seperti hilang begitu aja. Sebel banget.

Habis acara selesai, pamit duluan untuk balik lagi ke kantor. Sampai di kantor jam 16.00. Terus sedikit ngobrol-ngobrol nunggu waktu pulang. Jam 17.10 balik deh.

Hari yang seharusnya menyenangkan, jadi hancur total karena si bos!!!

Sudah Jumat Lagi...

Bener2 ngga terasa. Days really fly by. Sudah Jumat lagi.

Hari ini ada schedule liputan di salah satu kafe di daerah Sudirman. Mereka baru buka, dan mengadakan press conference. Kita diundang. Secara perusahaan media. Dan karena gue copy writernya, guelah yang ditugaskan pergi.

Anxious to meet all the chefs I have been talking to only by phone, e-mails or YM. I wonder what they will think of me when they see me in person.

Hmmm.... ada makan2 nya juga ga ya... Hehehe... Kan lumayan. Dasar memang. Kenapa gue jadi suka makan ya sejak kerja di sini. Bobot aja udah parah nih naiknya. Musti buru-buru di rem. Tapi bingung cara ngerem nya yang sehat gimana. Maklumlah, gue punya sakit mag yang lumayan akut. Udah sensitif banget deh kalo telat makan sedikit.

Ya udah deh, segini dulu.. I'll tell all about the liputan later. Mungkin nanti malam atau besok Sabtu (yang harus pergi ngantor juga)... Cuape deh...!!!

Wednesday, June 25, 2008

Akhirnya...

Akhirnya bisa nulis lagi, setelah Selasa kemarin sempat tertunda.
Kemarin gue cape' banget. Rencananya sih, mau nulis malam di rumah, tapi cape banget... Ga sanggup nyalain internet. Jam setengah 11 aja gue udah ketiduran. Wah payah banget deh..

Yang masih bikin sport jantung sampai sekarang, ada beberapa artikel yang belum selesai. Padahal deathline nya sudah di depan mata. OH MY GOD! HELP ME....!!!

Kayanya gara-gara ini weekend nanti gue ga bisa kemana-mana deh. Lembur kerja di rumah. Aduh....

Caranya gimana ya biar bisa nulis artikel di kantor. Habis kalau di kantor kayanya pikiran tuh njelimet, ga bisa konsen. Mana temen di sebelah ngajak ngobrol terus. Walah.....

Monday, June 23, 2008

Makan Sate....

Malam Minggu gue ngajak both my parents to go and eat our family's favorite Sate. Adanya di Jl. Otista, Jakarta Timur, deket SPBU baru. Emang sih di pinggir jalan, tapi ud dari puluhan tahun tuh sate terkenal banget kelezatannya. Sekalian mau ke rumah nenek di Jl. Sensus Raya. Udah lama ga ke sana sih.

Anyway, ceritanya kita jalan jam 18.30, naik taxi ke sana. Ga ketinggalan 3 bungkus asinan Betawi yang sengaja dibeli Jumatnya buat oleh-oleh. Sampai di sana langsung pesan 30 sate ayam untuk di makan di sana dan 50 sate untuk dibawa buat oleh-oleh.

Tadinya gue sama nyokap mau pake lontong. Tapi karena lontongnya sisa 1, aku ngalah pake nasi bareng bokap. Terus tambahan pesen gulei kambing yang super enak.

Setelah nunggu sekitar 5-10 menit sate kita jadi. Gue & nyokap pesan sate dpakai bumbu kacang, sementara bokap suka yang bumbu kecap. Wah...... nikmat banget deh tuh sate. Dagingnya besar-besar, disantap panas-panas. Ternyata biar jualannya masih dipinggir jalan, kualitas rasa tetap mereka jaga. Puas bener deh. Gue ampe kekenyangan karena musti habisin gulai kambing juga. Tapi bokap akhirnya mau bantuin juga. Secara kita berdua punyanya darah rendah, ga kaya nyokap yang punya darah tinggi.

Dari tempat sate kita jalan ke rumah nenek gue yang berjarak sekitar 3 menit jalan. Di sana sudah menunggu tante2 ku tercinta (hehehe...) :p Juga ada ade' sepupu gue Reza. Dia rupanya disuruh bokap nya ngambil sebagian sate yang memang sengaja gue beli untuk keluarga mereka. Terus sate yang 30 tusuk pun dibuka dan dimakan bareng2.

Aduh senang deh ngeliat keluarga senang.....

Sekitar jam 8.45, balik deh. Secara gue ngejar Grey's Anatomy di Jak TV yang main jam 9 sampe jam 11 malem. Love the series!!!

Saturday, June 21, 2008

Sabtu Masuk Kerja

Aduh.................... Males banget sih sebenarnya, tiap Sabtu harus masuk kerja. Biar cuma setengah hari, tetep aja. Masalahnya keluarga gue itu justru kalau buat acara & mau pergi kemana-mana pasti rencananya hari Sabtu. Jadi ga bisa ikut deh.

Padahal Sabtu paling cuma gini gitu aja sih. Ga banyak kerjaan apa-apa. Someday mau diusulin deh Sabtu libur. Secara kerjaan bisa dikerjain dari rumah.

Datang paling pagi. Sampai jam segini yang lain belum pada datang. COba, kurang dedikasi apa gue. Kalo sampai kurang dihargai juga, yo weis lah. Getting ready to resign. I'm out of here.

Planning to go to my aunt's house tonight. Sekalian makan sate di sana. Udah bertahun-tahun ga akan sate di warung sate deket rumah dia. Padahal satenya enak banget. Well, excited about tonight.

Friday, June 20, 2008

Friendship Is....

Ever wonder what friendship really is?

Yang gue tau dan pernah rasakan, it can't be described with words.

Gue bersahabat dengan 3 orang teman cewe'. It all started when we were in college di suatu Universitas swasta di Jakarta. Awalnya kita bersahabat 9 orang. Tapi sepertinya hukum rimba berlaku. Hehehe...

Satu per satu kita jadi tau masing-masing pribadi & karakter. And it all ended up with the four of us. 4 orang yang benar-benar bisa klik, dan mengerti satu sama lain, bisa menerima kekurangan satu sama lain. Masing-masing sudah memegang kartu AS dari kita. Hehehe....

I love these girls (or perhaps now "ladies"). They're kinda, no wait, they are my real friends.

Another Friday

Wah, sudah Jumat lagi.

Ga terasa baget ya. Dengan segalan kerjaan, interview, pusing ini itu, kepengen ini itu, days do go on.

I'm feeling kinda melancholic this week. Bawaannya sendu aja. Ditambah body yang makin ga mendukung. Rasanya badan hancur....

I have to change my mind setting about this job. Sebenernya gue ga ada masalah dengan kerjaannya, only the boss' attitude yang kalo udah marah, udah kaya dunia mau kiamat. Itu aja sih yang gue & temen2 gue harapkan. That he can improved himself, particularly in that area.

Kembali ke kerjaan. Menulis artikel, menelepon nara sumber. Cuma masih agak takut kalo disuruh pergi-pergi malem meliput. Got no car or bike. Jadi harus naik taxi. Dan taxi itu MAHAL! Belom lagi keamanannya yang masih dipertanyakan.

Walah, jadi ngalor ngidul gini. Udah dulu ya....

Thursday, June 19, 2008

Keputusan Itu...

Have thought about the job offer...

And the decision is.....

I'm not gonna take the job. First because... I'm so not interested in stock exchange and things related to that. Second, I still can't leave my job. At least not now. There's still no one who can replace me. I can't do that to my boss. He'll be ruined.

So, I've decided, when they call me tomorrow I'll tell them that I'm very sorry that I have caused tham so much trouble, but I can't take the job. Or maybe I'll call them first. Either way, I've made up my mind!!!

Job Interview

Jam 10 baru nyampe di kantor.
Paginya sempet interview di perusahaan lain gitu.

Tapi apa tadi bisa disebut interview ya? Kayanya dia ga nanya apa yang seharusnya ditanyain kalo lagi job interview. Weird! Gue cuma disuruh ikut training 3 hari mulai Senin depan. Wah gaswat! Gue mana bisa.... Secara gue cuma satu-satunya yang "jaga" kantor. Bingung nih.

Ortu dan sepupu bilang coba. Tapi temen bilang jangan. Cause itu perusahaan saham. Dan pasti nanti larinya disuruh marketing juga. Jadi tambah bingung nih.
Can't talk to a friend at work. Cause she is not trustworthy....

BINGUNG!!!!!

Wednesday, June 18, 2008

Halo Dunia,


Ini blog gue yang ke-2. Setelah yang pertama agak ribet. Jadi gue coba pake service di sini.

Tujuan bikin blog, selain buat tempat menumpahkan uneg-uneg, gue juga mau nyoba menulis di sini. Cause I know I'm good at it! (Pede buanget ya? Hehehe...)

Tapi beneran ko'. Anggap aja ini tempat latihan buat gue nulis. Walau kayanya agak telat juga. Kalau diliat dari umur gue yang mulai agak "uzur". Hehehe... But Hey, you can learn anything new in any ages right. There's no such thing as TOO LATE for learning new things. Especially things that you really love to do. Tul ga?

Anyway, gitu dulu deh perkenalan gue ke dunia. Buat elo-elo yang mau kasih komentar & saran (yang positif lho!) the door is wide opened.