Finally..., setelah hampir dua minggu ngga nulis, gue bisa nulis lagi malam ini. And finally I feel relief.
I have finally dropped the bomb! Yups! I had talked to the boss about my resignation. Gue udah bilang mengundurkan diri. Actively at the end of this month. Gue pake alasan apa aja yang bisa buat dia percaya kalau gue memang harus keluar dari sana. And he obviously can't say no. He can't force me to keep working for him. And I don;t believe that he would do such thing. Jadi, he has to let me go.
Awalnya perasaan gue bercampur aduk tentang masalah ini. Di satu sisi gue bisa lega karena hanya tinggal mnghitung hari keberadaan gue di kantor. Di sisi lain gue bingung harus buru-buru mencari kerjaan lain sebagai pengganti. Kalau ngga ada kerjaan lain, gue terpaksa nganggur lagi, kayak dulu. Gila! Itu bisa bikin gue frustasi.
But then, the most amazing thing happened a few days after my resignation. Suatu peristiwa yang gue rasa suatu anugerah Allah SWT buat gue dan keluarga gue. Gue ditawarin kerjaan! Yes! Thank God! Gue yang sudah siap-siap untuk menganggur sementara waktu sambil mencari-cari pekerjaan lain, tiba-tiba seperti disodorkan hadiah yang besar dari Allah. Pekerjaan yang datang begitu saja ke tangan gue. Dan tentunya gue ngga perlu berpikir lama untuk menerima atau ngga. Obviously, I took it. My new future boss himself yang menawarkan pekerjaan itu. Gue bisa mulai awal Agustus ini. Dia bahkan setuju dengan gaji yang gue minta, dan bahkan bilang akan menambah insentif apabila proyek-proyek perusahaan goal. This is great!
Gue benar-benar dalam situasi dan kondisi yang bisa dibilang lebih tenang. Lega banget rasanya. Biar begitu, gue harus menghabiskan sisa waktu gue di kantor yang sekarang. Masih ada beberapa tugas yang harus buru-buru gue selesaikan. Bahkan baru tadi pagi si Bos sudah menambah tugas lagi. Ah well, I'll what I can lah. Sampai akhir bulan ini, gue akan mengerjakan semua kerjaan gue seperti biasa.
Lagi pula si Bos sepertinya mulai menemukan pengganti gue. Dia udah minta gue kasih beberapa materi artikel untuk orang baru itu lewat e-mail. I think I know her )the replacement). Tapi gue belum yakin banget sih. Who cares-lah. Yang jelas satu hal ini sudah menambah lagi ketenangan gue, karena harus merasa bersalah kalau sampai belum ada orang yang gantiin gue di kantor. Dan Alhamdulillah sepertinya sudah ada. :)
All I have to do right now adalah berjalan seperti biasa. Take things slowly. No hurry. Yang penting harus kerja untuk terakhir kalinya di sini dengan sebaik-baiknya. Tunjukinkalau gue profesional.
I guess with Bismillah.... I'm just gonna go where the road will lead me...
No comments:
Post a Comment
Please comment. But don't use any inappropriate language....